Cara Menghindari Kebocoran Data atau Data Breach
DoorDash, adalah penyedia layanan jasa food delivery asal Amerika Serikat.
Pada bulan September, mereka menyadari adanya pihak yang tidak berwenang berhasil mendapatkan akses ke dalam sistem.
Dampaknya adalah, pihak tersebut berhasil mengambil data 4,9 juta pelanggan dan merchant DoorDash!
Jika anda memiliki data penting di sistem, maka sebaiknya teruskan membaca artikel ini
Informasi yang didapat adalah profil ( nama alamat dan telepon ) hingga informasi kartu kredit
Ketika sudah data sudah bocor, tentu saja dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan recovery. Pihak DoorDash pun menyadari akan hal ini.
Bahkan, menindaklanjuti hal tersebut, pihak DoorDash mengundang Security Expert. Mereka bertugas untuk merancang agar kejadian serupa tidak berulang kembali.
Masih dikutip dari thehackernews.com, DoorDash pun harus mengeluarkan biaya jutaan dollar untuk melakukan ganti rugi ke pelanggan dan upaya pengamanan data ini. - thehackernews dot com
Di atas adalah sebuah contoh bagaimana sebuah celah yang ada didalam sistem bisa menyebabkan kerugian material dan non material.
Dikutip dari hostingtribunal dot com, lebih dari 14milyar data dicuri sejak dalam kurun waktu 5tahun terakhir. Dan 113 kejadian kebcooran data terjadi di region Asia.
Sektoral Yang mengalami kebocoran data di Amerika - 2018
Kami yakin, bisnis anda pasti memiliki data yang bersifat confidential. Entah itu terkait strategi perusahaan,data keuangan hingga data pelanggan.
Lalu, kira-kira darimana saja potensi kebocoran data itu bisa muncul ?
Nah, berikut ini kami rangkum beberapa penyebab data perusahaan anda bocor
1. Stolen Credentials
Tercurinya username dan password bisa menjadi momok yang mengerikan untuk anda. Maka dari itu, pastikan anda menyimpannya dengan baik dan gunakan password dengan jumlah 12digit + alphanumeric
2. Compromised assets
Seringkali, kami membersihkan malware / virus di VPS pelanggan. Karena berawal dari malware inilah para hacker bisa mengambil data anda. Maka pastikan selalu agar sistem anda aman dari malware
3. Third-party access
Pastikan akses mitra kerja / vendor telah anda hapus dari sistem. Kita tidak pernah tahu, apa yang mereka lakukan setelahnya. Anda tidak ada salahnya merecord semua aktifitas mitra kerja / vendor
Pasti Anda ingi tahu kan, bagaimana agar bisnis anda terhindar dari kebocoran data.
Berikut ulasannya :
1. Secure your access
Jangan pernah menggunakan notepad / word untuk menyimpan username dan password. Selalu gunakan tools password management untuk mengamankan password anda.
2. Identify phishing email
Pastikan sistem anda telah memiliki anti phishing. Lebih dari 25% kebocoran data berawal dari email phishing.
3. Train and educate your team
Pastikan tim anda telah mengetahui hal apa saja yang harus dihindari selama menggunakan sistem perusahaan. Anda bisa memulai dari rekomendasi dari audit / assessment yang mungkin telah anda laksanakan sebelumnya.
4. Discover vulnerability on your system
Lakukan audit berupa assessment secara berkala. Setiap hari, lebih dari 100 malware baru bermunculan. Maka lebih baik anda selalu melakukan pengujian seberapa rentan sistem yang anda gunakan.
-------
Tidak ada 1 orang pun di dunia ini yang ingin datanya bocor. Hal yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir agar data perusahaan selalu aman. Dan kami memahami, bahwa assessment bisa menyita waktu dan budget anda. Untuk itu, kami menciptakan solusi assessment bagi sistem anda.
Output dari assessment adalah rekomendasi yang bisa anda gunakan untuk mengamankan bisnis anda.
Yuk, bikin bisnis anda lebih aman lagi~