Cara Mengamankan Website dan Server
Tahukah Anda, Norton mencatat bahwa pada tahun 2017 setiap 1 menit terdapat 22 korban serangan cyberattack ?
Dan tahukah anda, Verizon mencatat 61% dari korban serangan cyber adalah bisnis yang memiliki karyawan kurang dari 100 orang!
Dari situs Accenture diketahui bahwa rata-rata serangan cyber menyebabkan kerugian perusahaan hingga $2,4juta.
Sebanyak 43% dari kerugian tersebut dikeluarkan akibat rusaknya sistem.
Apakah anda pernah menjadi salah satu korban cyberattack ?
atau bisa jadi, anda belum menyadari kalau saat ini sedang terkena cyberattack ?
Nah, Anda sedang membaca artikel yang tepat!
Berikut adalah tips untuk meminimalisir cyberattack :
1. Keep your system up to date.
Setiap 3bulan hingga 6bulan, penyedia selalu melakukan pembaharuan aplikasi mereka.
Kalau tim Cloudweeb amati, software umum seperti database dan webserver rata-rata mengalami pembaharuan minor setiap 6bulan.
Dan yang sifatnya mayor setiap 1 tahun.
Nah, pastikan tim teknis anda memahami pentingnya update ini yah.
2. Encrypt is key.
Setiap sistem selalu memiliki data sensitif.
Pastikan anda telah melakukan enkripsi terhadap data-data sensitif tersebut.
Ada banyak metode diluar sana untuk enkripsi data. yuk mulai dicoba!
3. Backup your business system.
Coba bayangkan, sistem anda lumpuh dan anda tidak punya backup. Apa yang akan anda lakukan ?
Kecenderungan yang sering kami temui adalah owner / pebisnis sering kali mengabaikan backup.
Terlihat sepele, tapi ketika sistem anda hilang atau lumpuh maka backup akan menjadi opsi terbaik untuk bertahan.
Kapan terakhir kali sistem anda di backup ?
4. Strong Password
Metode cyberattack paling lazim adalah membobol password.
Gunakan password dengan kombinasi kapital, angka, simbol dan minimal 12 digit.
dengan kombinasi tersebut, dibutuhkan waktu lebih dari 100tahun untuk membobol password anda!
5. Know your System
Cara lain adalah dengan Vulnerability Assessment (VA). VA adalah tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan yang berpotensi untuk di eksploitasi oleh hacker.
Output dari VA akan memberikan informasi lubang-lubang mana saja yang perlu anda tambal agar sistem selalu aman.
Lubang ? ya, lubang atau celah yang bisa dimanfaatkan oleh attacker untuk mengambil alih sistem anda.
Nah, sampailah kita pada akhir artikel.
Harapan semua orang adalah sistem yang mereka miliki selalu berjalan optimal.
Untuk itu, kita perlu melakukan tindakan preventive untuk meminimalisir cyberattack.
Kami memahami melakukan VA membutuhkan waktu. Untuk itu, kami berkomitmen untuk membantu anda mengidentifikasi kelemahan sistem anda.
Yuk, bikin bisnis anda lebih aman lagi~